Laptop Asus, Lenovo, Acer, Dell, Mana Yang Paling Awet?

Laptop yaitu perangkat komputer sebagai pengganti PC yang sifatnya portable atau bisa di bawa kemana-mana. Hampir semua pelajar dan pegawai memiliki laptop untuk menunjang kegiatan kerja. Berikut ini Admin memiliki pengalaman ganti laptop sebanyak 4 kali dengan merek yang berbeda. Dari ke-4 laptop tersebut manakah yang paling infinit dan cepat rusak?

Pengalaman setiap orang memakai suatu produk hasilnya tidak sama, ada yang anggun dan tidak. Ini hanya ulasan menurut pengalaman langsung Admin siapa tahu sanggup membantu Anda menentukan laptop yang infinit dan tidak simpel rusak.

ASUS K43U

ASUS K43U yaitu laptop pertama yang dimiliki Admin dengan umur pemakaian 5 bulan. Laptop tersebut rusak pada konektor chargernya, jikalau mainboard, harddisk, dan prosesornya normal-normal saja. Masalahnya daya listrik untuk mengisi baterai terputus akhir konektornya rusak. Sudah dibawa ke service center ASUS di Kediri, Jawa Timur sparepartnya tak kunjung datang. ASUS K43U dibeli pada tahun 2011, kala itu masih merupakan pemain gres di segmen laptop dan suku cadangnya masih langka.

ASUS K43U ditenagai prosesor AMD Dual Core dengan RAM DD3 sebesar 2 GB. Untuk menyimpan data disediakan harddisk sebesar 320 GB. Laptop ini bergotong-royong cukup tangguh alasannya yaitu bisa menjalankan 3D Max dan PES 2011. Di Dieng Plaza Malang, ASUS K43U dijual dengan harga Rp. 3.800.000.

Ada beberapa alasan kenapa berani mengambil ASUS alasannya yaitu produknya untuk komponen komputer cukup populer ketika itu. ASUS memproduksi mainboard, dan graphic card kelas dunia. Scara untuk laptopnya niscaya awet, eh ternyata malah cepat rusak. Karena sparepartnya tidak ada alhasil dijual pretelan satu-persatu menyerupai LCD, Harddiks, RAM, dan Keybaord. Casingnya jadi sampah dibuang ke sungai.

LENOVO THINKPAD E 125 AMD

Tidak mau mengulangi lagi kesalahan yang sama, sebelum membeli laptop Lenovo browsing sana-sini mencari rekomendasi dan review laptop terbaik. Kemudian ada artikel membahas perihal Lenovo Thinkpad, bukan Lenovo Ideapad. Ternyata keduanya tidak sama, meskipun sama-sama brandnya Lenono. Thinkpad yaitu produknya IBM, laptop ini dibentuk oleh insyinur IBM Computer.

IBM yaitu perusahaan komputer terbesar di dunia yang telah diakuisisi Lenovo, sedangkan Ideapad yaitu produk orisinil Lenovo yang bermarkas di China. Bisa dibilang ini laptop yang paling infinit alasannya yaitu betahan selama 6 tahun lebih dan ketika ini masih bisa digunakan. Lenovo Thinkpad ini dipersenjatai prosesor AMD Dual Core dengan graphic card terintegrasi di dalamnya. RAM diupgrade dari 2 GB menjadi 4 GB bisa melibas aplikasi grafis menyerupai adobe photoshop dan game-game berat di zamannya.

ACER ONE 14 L1040

Penasaran dengan produknya Acer alhasil Admin mengambil Acer One 14 L1040. Ini merupakan laptop tertipis yang pernah dimiliki Admin. Kalau dilihat dari luar sungguh memikat kaum laki-laki/ perempuan. Spesifikasi yang diusung yaitu Intel Atom dengan RAM 2 GB ditambah daya penyimpanan sebesar 500 GB. Sayangnya laptop slim ini cuma bertahan 1 tahun 2 bulan.

Kasusnya sama menyerupai ASUS, padahal Acer termasuk pemain usang di Indonesia kok suku cadangnya rusak sekali. Yang rusak pada laptop ini yaitu IC Regulator/ IC Power sehingga tidak bisa dicgarger/ isi ulang. Sudah nyari kemana-mana tetap tidak meneukan IC Regulatornya, alhasil nyerah dan ambil laptop Dell.

DELL INSPIRON 14 3463

Pilihan terakhir dan masih digunakan ketika ini yaitu DELL Inspiron 14 3464. Kode 14 artinya ukuran layar dalam satuan inch dan 3464 yaitu serinya. Diantaranya ASUS, Lenovo, dan Acer bisa dikatakan yang paling solid bodinya. Meskipun masih memakai casing plastik namun kesannya premium dan kuat.

Alasan Admin mengambil produknya Dell alasannya yaitu ini laptop buatan Amerika. Meskipun diproduksi di China tetapi teknologinya Dell Amerika. Dell Inspiron 14 3463 dipersenjatai prosesor Intel Celereon Dual Core dengan RAM DDR3 sebesar 4 GB. Dalam paket penjualan sudah include Windows 10 Home atau Linux Ubuntu, lezat bukan?
Related Posts