Memahami Perbedaan Wi-Fi, Bluetooth, Dan Infrared

Tidak sanggup dipungkiri bahwa teknologi sanggup membantu menudahkan insan dalam segala hal. Maka dari itu teknologi terus berkembang dari tahun-ketahun. Seperti teknologi transfer data, bila dulunya kita ingin membagikan foto harus mencetaknya satu-persatu kemudian diberikan. Namun sejak adanya Wifi, Bluetooh, dan Infra Merah semuanya sanggup dilakukan dengan cepat.

Teknologi yang dibahas pada postingan ini perbedaan Wi-fi, Bluetooth, dan Inramerah (Infrared). Berikut ini penjelasannya:

1. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan abreviasi dari Wireless Fidelity merupakan sekumpulan standar yang dipakai untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang menurut pada spesifikasi IEEE 802.11. Teknologi Wi-Fi pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth memakai Spread Spectrum Frequency Hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi memakai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun ketika ini lebih banyak dipakai untuk mengakses internet. Para pengguna dalam satu area sanggup mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Konsekuensinya, pengguna yang ingin melaksanakan browsing gosip dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (Pocket Digital Assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Wi-fi memakai frekuensi radio ibarat halnya bluetooth, namun power yang dimiliki wifi lebih besar sehingga cocok dipakai untuk keperluan melaksanakan koneksi yang memelukan bandwidth kuat, ibarat jaringan komputer atau menciptakan game jaringan. Membuat jaringan dengan wifi memungkinkan kecepatan koneksi lebih kencang dan jangkauan jaringan lebih lebar.
Prinsip Kerja Wi-Fi

a. Mode Managed
Menggunakan Access Point yang berfungsi mengatur kemudian lintas data,access point ini berfungsi ibarat sentra transfer data. Kelebihan mode ini yaitu transfer data lebih cepat, area coverage yang lebih luas, pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Mode ini biasa dipakai untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stabilitas dan keamanan data.

b. Ad-Hoc
Koneksi antar device Wi-fi peer to peer, kelemahan mode ini yaitu bila device wifi yang terhubung terlalu banyak, transfer data jadi lambat. Keuntungannya, lebih murah dan simpel bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3, tanpa beli access point.

Kelebihan Wi-Fi:

Wilayah cakupan amat luas, kecuali di kawasan tertentu yang tidak sanggup dijangkau (amat terhalang bangunan tinggi)
Lebih reliable dalam arti lebih sedikit point of failurenya dibandingkan metode susukan darat
Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station ibarat sebuah laptop komputer sanggup pindah dari satu susukan point ke lainnya ibarat pengguna pindah disekeliling sebuah gedung atau area
Kecepatan transfer lebih tinggi
Kekurangan Wi-Fi
Point-to-pointwireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung biar sanggup digunakan
Tingkat sekuritas lemah, gampang di hack (penyadapan, injection, jamming, hijacking, access control,dsb)
Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.

2. Bluetooth
Bluetooth yaitu suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut sanggup saling bertukar informasi atau data dengan memakai Bluetooth.

Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya ibarat infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth sanggup dibuat membentuk PAN atar perangkat ibarat computer, HP, PDA Kamera, bar-code reader, perangkat audio video bahkan hingga perangkat dapur.

Bluetooth bisa menyediakan layanan komunikasi data dan bunyi secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sanggup berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang dipakai untuk wireless local area network (WLAN) dimana memakai frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dengan bandwidth yang diperlukan tidak terlalu tinggi.dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

Bluetooth yaitu sebuah jaringan standar yang bekerja pada dua tingkatan:

Bluetooth menyediakan akad pada tingkatan fisik (bluetooth yaitu standar frekuensi radio)
Bluetooth menyediakan akad pada tingkatan protokol, di mana sebuah produk menyetujui waktu yang sudah ditentukan dalam mengirimkan bit, berapa banyak yang akan di kirim, dan bagaimana percakapan yang berlangsung bisa di terima sesuai dengan pesan yang di kirim.

Prinsip Kerja Bluetooth
Protokol bluetooth memakai sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth sanggup mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal bunyi sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan bunyi sinkron. Setiap kanal bunyi mendukung sebuah kanal bunyi sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron sanggup mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya sanggup mendukung hingga dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris sanggup mendukung hingga dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Untuk memakai teknologi nirkabel Bluetooth, perangkat harus bisa menafsirkan profil Bluetooth tertentu, yang merupakan definisi aplikasi mungkin dan memilih sikap umum bahwa perangkat Bluetooth diaktifkan untuk berkomunikasi dengan perangkat Bluetooth lainnya. Sebelum melaksanakan pertukaran data, Seorang pengguna harus mengaktifkan bluetoothnya ke mode “terlacak” biar perangkat bisa dikenali oleh perangkat lain.

Untuk melindungi peralatan bluetooth dari transmisi data yang tidak dikenal pada bluetooth disertakan metode keamanan mekanisme autorisasi dan identifikasi yang membatasi penggunaan layanan bluetooth untuk melaksanakan pendaftaran untuk tetapkan apakan ia mengijinkan alat lain untuk melaksanakan koneksi atau tidak.

Kelebihan Bluetooth:

Bisa transfer file secara gratis
Biaya murah dan Konsumsi daya rendah
Perangkat gampang digunakan, tanpa perlu dikonfigurasi terlebih dahulu
Jangkauan tidak mengecewakan luas yaitu hingga radius 100m selama tidak ada penghalang berupa tembok atau gangguan elektromagnetis
Dapat dimanfaatkan untuk multiplayer pada game-game tertentu
Dapat dipakai untuk transfer file dari komputer ke handphone dan sebaliknya
Memiliki fitur-fitur keamanan : Enkripsi data, Autentikasi user, Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec), Output power control. Yang menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan hingga dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi ibarat password dan PIN.

Kekurangan Bluetooth:

Kecepatan transfer bluetooth tidak tetap dan tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima
Ketika melaksanakan transfer file, tidak jarang selain mendapatkan file, akseptor juga mendapatkan virus
Walaupun jangkauannya tidak mengecewakan luas yaitu bisa hingga radius 100m tetapi jikalau ada penghalang berupa tembok atau gangguan elektromagnetis maka akan terjadi kegagalan transfer data
Keamanannya terkadang sering tidak menditeksi virus sehingga dalam proses transfer data si akseptor data mendapatkan data yang sudah terjangkit virus
Hanya sanggup menghubungkan maksimum 7 perangkat

3. InfraRed (Inframerah)
Inframerah yaitu radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

Prinsip Kerja Infrared
Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah sanggup dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang dipakai untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke perangkat lain. Penggunaan inframerah yang ibarat ini sanggup kita lihat pada handphone dan laptop yang mempunyai aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka belahan infra harus dihadapkan dengan modulinfra merah pada PC.
Selama proses pengiriman berlangsung, dihentikan ada bendalain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalan kanmelalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibuat dengan tujuan untuk berbagi sistem komunikasi via inframerah.

Kelebihan inframerah:

Pengiriman data dengan infra merah sanggup dilakukan kapan saja, sebab pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
Pengiriman data dengan infra merah sanggup dikatakan gampang sebab termasuk alat yang sederhana.
Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah
Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data sebab caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
Pengiriman data dengan inframerah sanggup dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.