Nih Inilah Tingkatan Level Programmer

Tingkatan atau level seorang programmer bisa dilihat dari skill yang ia miliki dalam menuntaskan problem pemrogramannya. Berikut ini, Tekno Virtual akan membahas tingkatan seorang programmer menurut skill levelnya mengikuti Model Dreyfus. Model Dreyfus ialah model yang dipakai untuk mengelompokan level seseorang menurut bagaimana ia mendapat skill kemahirannya melalui isyarat formal ataupun praktis. Pada model ini tingkatan atau skill seseorang dikelompokan menjadi 5, yaitu: Novice, Advance Beginner, Competent, Proficient, dan Expert.
Tingkatan atau level seorang programmer bisa dilihat dari skill yang ia miliki dalam meny Nih Inilah Tingkatan Level Programmer

Dalam penerapannya kepada tingkatan seorang programmer menurut skill-nya, maka bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Novice Programmer
Novice ialah tingkatan paling rendah programmer dalam skill-nya. Ini bisa dibilang merupakan level pemula. Yang masuk level ini ialah mereka yang gres mengenal pemrograman, masih galau wacana pemrograman itu sendiri dan bagaimana cara memulainya.

Programmer yang skill-nya masih ada di level ini biasanya membutuhkan panduan secara mendetail jikalau mempelajari sesuatu atau mengikuti tutorial. Misalnya cara menulis kode PHP, harus dijelaskan wacana bagaimana menginstal web server terlebih dahulu, kemudian memakai code editor apa, dan bagaiamana cara menyimpan kode program. Biasanya pada tingkatan ini, programmer masih sangat kaku terhadap konteks. Dia bisa saja menuntaskan satu kegiatan sederhana dengan mengikuti tutorial, tapi akan kesulitan jikalau harus memodifikasi kegiatan tersebut.

Saya rasa semua programmer niscaya pernah berada di level ini, ya alasannya semua niscaya butuh proses. Nggak ada ceritanya seseorang programmer eksklusif andal coding.

2. Advance Beginner Programmer
Tingkatan selanjutnya ialah Advance Beginner Programmer. Programmer yang berada di level ini sudah mempunyai skill yang lebih tinggi dari pada Novice Programmer. Karena sudah lebih banyak belajar, programmer di tingkatan ini biasanya sudah mengerti wacana programming dan apa yang ia lakukan dengan programming itu sendiri. Selain itu, programmer di level ini sudah tidak terlalu kaku dengan konteks lagi, jikalau ia mempelajari sesuatu, ia bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya ia mempelajari panduan untuk membuat sebuah aplikasi perpustakaan, ia sudah bisa menyesuaikan mana yang ia butuhkan dan mana yang ia tidak ia butuhkan dari panduan tersebut.

Hanya saja, kelemahan dari programmer di level Advance Beginner ini ialah mereka tidak terlalu memahami konsep secara keseluruhan. Ketika mempelajari sebuah framework atau tools, ia hanya mempelajari apa yang ia butuhkan saja, ia tidak mengerti bagaimana framework atau tools itu bekerja. Orientasi utamanya ialah menuntaskan problem yang ia hadapai, jikalau beberapa fungsi saja sudah cukup untuk menuntaskan masalahnya, maka ia hanya akan tahu wacana fungsi-fungsi tersebut saja. Dia tidak terlalu tertarik untuk memahami big picture bagaimana framework atau tools itu bekerja.

3. Competent Programmer
Level yang lebih tinggi selanjutnya ialah Competent Programmer. Seorang yang berada di tingkatan ini biasanya sudah mempunyai pengalaman yang lumayan. Ciri utamanya ialah ia telah bisa melaksanakan troubleshooting. Ia bisa menuntaskan problem yang bahkan belum ia temui sebelumnya dari bekal pengalaman per-codingan-nya selama ini. Dalam belajar, programmer di level ini sudah bisa berdikari dan mengeksplorasi sendiri. Kekuatan utamanya ialah pengalaman.

4. Proficient Programmer
Naik level lagi. Level ini ialah level yang semakin master, yaitu Proficient Programmer. Seorang programmer yang sudah hingga pada tingkatan ini biasanya sudah cenderung melihat sesuatu secara keseluruhan. Tidak lagi hanya mempelajari dan menerapkan satu fungsi saja asalkan masalahnya terselesaikan, tetapi benar-benar ingin mengetahui bagaimana sesuatu itu berjalan.

Karena pengetahuannya yang menyeluruh terhadap sesuatu terkadang ia bahkan bisa memberitahukan dimana letak kesalahan sebuah kode, bahkan tanpa menjalankan kode tersebut.

5. Expert Programmer
Tingkatan paling tinggi seorang programmer dilihat dari skill-nya ialah seorang expert. Dari merekalah muncul karya-karya luar biasa. Mereka tidak hanya mempelajari sebuah konsep secara keseluruhan dari sebuah tools, mereka malahan membuat tools. Mereka membuat bahasa pemrograman, mereka membuat library, mereka membuat framework, membuat IDE, mereka membuat konsep-konsep gres yang bermanfaat untuk pemrograman, mereka membuat buku. Dari merekalah kita berguru banyak hal.

Semua level di atas selalu bertahap. Sebelum menjadi seorang expert, niscaya mengalami menjadi proficient. Pun demikian sebelum di sampe situ kita juga niscaya pernah menjadi seorang pemula (Novice). Memang begitu prosesnya. Tidak ada yang instan. Tapi mudah-mudahan dari apa yang saya sampaikan di atas, kita bisa tahu dimana posisi kita dikala ini, apakah kita ada di level Expert, Proficient, Competent, Advance atau gres ada di tingkatan Novice. Jika kita telah tahu posisi kita, maka selanjutnya kita bisa berguru lebih banyak lagi sehingga skill kita terus meningkat.

0 Response to "Nih Inilah Tingkatan Level Programmer"

Posting Komentar